Menemukan tanaman yang terawat pasti mengecewakan bagi mereka yang suka berkebun dan bercocok tanam. Sebaiknya evaluasi cara Anda merawat tanaman agar tidak terjadi lagi. Mungkin salah jika merawat tanaman yang sekarat. Ada 7 cara efektif untuk tumbuh subur dan mencegah layu, agar Anda tidak perlu bingung untuk perawatan tanaman yang tepat. Berikut 7 cara mengelola tanaman agar tidak cepat mati

1. Melakukan Teknik Penyiraman yang Tepat

Cara merawat tanaman yang pertama adalah dengan menggunakan teknik penyiraman yang tepat. Jadi saat melakukan langkah ini, Anda perlu mengetahui tanaman Anda terlebih dahulu. Kemudian Anda akan tahu bahwa tanaman Anda membutuhkan air yang mereka butuhkan. Jika Anda memberi tanaman kurang dari yang dibutuhkan, tanaman akan mengering dan mati. Demikian pula, penyiraman yang berlebihan menyebabkan akar tanaman membusuk. Jika ingin menyiramnya, lakukan pada malam atau pagi hari untuk memastikan tanaman mendapat suplai air yang cukup. Ya, Anda perlu menyiram air secara merata agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, pastikan tanaman bebas dari air untuk mencegah penyumbatan jalur oksigen tanaman.

2. Kasih Tanaman Tersebut Sinar Matahari

Selain mengetahui air yang Anda butuhkan, Anda juga perlu mengetahui seberapa besar tenaga surya yang dibutuhkan pembangkit Anda. Secara umum tanaman sebaiknya kasih sinar matahari selama 6 jam pada taman dan kebun, dan 3-4 jam pada tanaman hias tersebut. Tanaman sukulen, kaktus, dan pakis membutuhkan sinar matahari selama 2 jam.

Baca Juga : Selain Rumput, Ada Tujuh Tumbuhan Cantik yang Dapat Menutupi Tanah

3. Mengatur Suhu dan Kelembapan

Cara mencegah tanaman agar tidak mudah layu selanjutnya adalah dengan mengatur dan memastikan bahwa tanaman yang dimaksud benar-benar dapat tumbuh pada suhu dan kelembapan lingkungan tempat tinggalnya. Jadi, jika Anda tinggal di daerah pantai, jangan menanam tanaman subtropis atau alpen. Kebalikannya juga benar. Dalam hal kelembapan udara, humidifier bisa digunakan untuk mengatasi hal ini dan memenuhi kebutuhan kelembapan tanaman.

4. Pastikan Tidak Ada Hama Atau Penyakit

Ada banyak cara untuk mencegah dan memastikan tidak ada serangan hama dan penyakit tanaman. Cara ini menjaga kualitas tanah, memberi makan tanaman, memutar tanaman secara teratur, mengoptimalkan posisi tanaman, dan memotong gulma di sekitarnya.

5. Memotong Tanaman yang Kering dan Mati

Kini ada satu hal lagi yang belum banyak diketahui para pemulia tanaman baru. Jika ditemukan ada bagian tanaman yang rusak, segera pisahkan dan bagian yang rusak dibuang agar tanaman yang sehat tidak mudah mati. Pasalnya, bagian tanaman yang rusak dapat menyebarkan kerusakan pada bagian tanaman yang masih hidup. Jadi, segera potong bagian yang rusak agar tidak mengganggu kondisi tanaman lain.

6. Hindari Penggunaan Pupuk Kimia

Cara tumbuh tanaman selanjutnya adalah melalui pengobatan alami. Jangan gunakan pupuk kimia. Anda dapat menggunakan kotoran hewan, kompos, campuran makronutrien, atau pupuk daur ulang pada tanaman Anda agar tanaman tidak mudah mati.

7. Memberikan Nutrisi Penting Bagi Tanaman

Ada beberapa unsur hara penting yang penting bagi tanaman. Nutrisi tersebut adalah nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, sulfur dan kalsium. Pada dasarnya unsur hara tersebut sepenuhnya terkandung di dalam tanah. Namun, nutrisi ini hilang seiring waktu. Oleh karena itu, unsur hara ini dapat disuplai secara individual atau dengan prosedur itu sendiri, yaitu penggantian tanah.

Demikian langkah-langkah cara merawat tanaman agar tidak mudah mati dan subur. Mulailah mendaftar