Jenis Tanaman Paku Yang Dapat Digunakan Sebagai Tanaman Hias

Jenis Tanaman Paku Yang Dapat Digunakan Sebagai Tanaman Hias

Apakah Anda tahu pakis? Tumbuhan yang diketahui menggunakan spora sebagai alat reproduksi memiliki distribusi vaskular yang benar atau koma. Ini berarti bahwa tubuh dapat dengan jelas dibagi menjadi tiga bagian utama: akar, batang dan daun. Pakis menyukai tempat teduh yang lembab. Mereka juga tidak tahan dengan kondisi ketersediaan air yang terbatas. Tergantung pada gaya hidup, ada pakis parasit (pakis terestrial), pakis yang parasit tanaman lain (tanaman parasit), dan pakis air (tanaman basah).

Pterophyta tersebar luas di banyak bagian dunia, dengan pengecualian daerah kering seperti gurun dan daerah hujan salju konstan seperti daerah kutub. Dari sekian banyak spesies pakis, Bacatels menampilkan koleksi spesies pakis yang populer. saya mengerti

Paku Purba

Tumbuhan ini dikenal juga dengan sebutan paku telanjang, tidak memiliki daun dan daun kecil pada batangnya. Jenis pakis pengocok, paku tua, atau subdivisi pakis pengocok ini sudah sulit ditemukan dan hampir punah. Pterophyta merupakan tumbuhan paku dengan struktur dan bentuk yang sederhana. Tumbuhan ini memiliki banyak cabang, ditumbuhi bulu-bulu halus, memiliki sporangia di ujungnya, dan memiliki akar serabut halus dengan daya rekat kuat.

Perekat digunakan sebagai alat untuk menempel pada substrat dan menyerap air dan nutrisi. Pterophyta purba termasuk tumbuhan spora atau tumbuhan penghasil spora, dan hanya ada dua jenis di dunia yang umum di iklim tropis dan subtropis.

Paku Sarang

Jenis Tanaman Paku Yang Dapat Digunakan Sebagai Tanaman Hias

Apakah Anda tahu pakis ini? Asplenium nidus atau pakis sarang juga dikenal sebagai tanaman hias. Lebih suka tempat yang lembab, dan duri anak ayam menahan sinar matahari langsung. Umumnya ditemukan di pohon lain, pakis ini tumbuh sebagai epifit pada cabang pohon besar. Mereka hidup di tumbuhan lain dan epifit, tetapi pterophyta yang bersarang bukanlah hama. Ciri-ciri tumbuhan paku adalah tidak asli karena batangnya yang pendek menyatu dengan helaian daun dan dilindungi oleh sisik yang tebal dan kecil. Daun individu dan akar yang kuat juga berpotongan dan memiliki tajuk yang besar.

Paku Sejati

Pakis nyata umum di daerah lembab dan dapat menghuni tanah, air, dan epifit pohon dan tanaman lainnya. Pteropsid memiliki nama yang berbeda. Tumbuhan ini mendiami daerah tropis dan subtropis, dan masih banyak jenis tumbuhan paku-pakuan lainnya di hutan tropis.

Ciri khas tanaman ini adalah memiliki daun, akar, dan batang asli dengan berbagai ukuran. Daunnya sangat besar dan memiliki bentuk menyirip, dan struktur tulang daun terbagi menjadi bentuk daun. Sifat uniknya terdapat pada daun muda yang menggulung atau menggulung. Pakis kerajaan memiliki sporangium di bawah permukaan daun. Gametofit lunak dan jinak, ukurannya bervariasi dan mengandung klorofil.

Baca Juga : Selain Mempercantik Lingkungan, 7 Tanaman Ini Juga Bisa Membantu Anda Tidur Lebih Nyenyak

Paku Tanduk Rusa

Pterophyta, juga dikenal dalam bahasa Latin sebagai Platycerium bifurcatum, paling sering ditemukan untuk keperluan hias dan juga menempel pada pohon palem. Pakis ini tergolong epifit dan lebih suka tumbuh dari sinar matahari langsung. Tanduk diberi nama sesuai dengan bentuk daun yang menggantung, membentuk dua tanduk yang menyerupai tanduk. Ada dua jenis daun, lipofilik dan hidrofilik. Daunnya indah, tetapi cara melapisinya sangat bagus.

Duri pohon adalah epifit, tetapi mereka tidak mengganggu nutrisi tanaman di mana mereka berada. Tanduk rusa juga dapat digunakan sebagai tanaman obat. Hal ini karena tanduk sapi diketahui mengandung zat anti inflamasi.

Paku Suplir

Adiantum capillus tidak terlalu populer dan mungkin merupakan spesies pakis yang paling banyak dikunjungi. Pasalnya, pakis sering dijadikan tanaman hias rumah yang cantik. Karena popularitasnya dan nilai ekonominya yang tinggi, ini adalah peluang bisnis yang bagus.

Share Post