Berkebun tidak lagi menjadi masalah dengan tips menanam berikut. Langkah-langkah ini mudah bagi pemula hingga ahli. Mari bertemu kembali! Menanam bunga adalah pilihan yang tepat dan tercepat untuk mendekorasi taman Anda. Dengan berbagai warna, Anda dapat dengan mudah meningkatkan keindahan halaman Anda. Selain itu, Anda dapat menyimpan dan menjual kembali bunga pilihan.

Beberapa bunga yang Anda pilih bahkan bisa membuat kubah besar, seperti anggrek di Teluk Kinabalu. Anggrek jenis langka ini bisa dijual seharga Rp70 juta per pot. Gila ya! Nah, bagi Anda yang ingin membuat taman, tips cara menanam bunga di bawah ini bisa menjadi panduan Anda.

Pilih Jenis Bunga yang Tepat

Cara menanam bunga yang pertama adalah dengan memilih jenis taman. Memilih jenis bunga yang tepat tidak semudah kedengarannya. Setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda, seperti tingkat toleransi pada iklim tertentu. Anda juga perlu mempertimbangkan berapa banyak air yang Anda butuhkan, cara merawatnya, dan berapa lama bunga akan bertahan. Oleh karena itu, penting untuk menyelidiki karakteristik di atas sebelum menanam bunga.

Jika rumah berada di dataran kering, bunga yang cocok adalah bunga kembang sepatu, mawar, stik, anggrek, dan lili. Di sisi lain, bunga yang cocok untuk dataran tinggi di daerah dingin adalah Tupira, Terompet dan Mawar Putih.

Persiapan Media Tanam

Sebelum Anda mulai menanam bunga, terlebih dahulu siapkan media tanam di kebun Anda. Media tanam berupa tanah gembur, kerikil, pasir, kulit kayu dan pupuk organik. Kemudian letakkan substrat tanam satu per satu di dalam pot. Urutan tata letak terdiri dari meratakan kerikil dan mencampur tanah dengan kulit kayu, pasir dan pupuk. Pastikan perbandingan campuran tanah di atas adalah 1:1. Sesuaikan jumlah tanah dan batu yang akan disiapkan sesuai dengan ukuran pot.

Baca Juga : Selain Hiasan Inilah Kelebihan Tanaman Hias Yang Kurang Dikenal

Pilih Pot

Cara menanam bunga selanjutnya adalah memilih pot yang tepat. Penting untuk diketahui bahwa pot yang cocok untuk menanam bunga adalah pot tanah liat atau terakota. Bahan di atas memiliki pori-pori yang sangat besar. Ini memungkinkan akar bunga menerima oksigen yang cukup untuk tumbuh sehat. Kami juga menyarankan Anda untuk tidak mengisi pot ke tepi. Sisakan sekitar 3-4 cm tanah. Ini penting untuk mencegah tanah pot menjadi terlalu padat. Anda juga dapat menghirup akar dan batang dengan cara ini.

Proses Menabur

Jika Anda menggunakan benih untuk menanam bunga, ikuti petunjuk menanam bunga di kemasan tanaman. Periksa kedalaman dan kepadatan tanah yang dibutuhkan untuk menanam benih. Metode menabur berbeda tergantung pada benih bunga. Tetapi mereka semua mengikuti aturan yang sama. Dengan kata lain, itu tidak mendorong atau menyentuh tanah. Jaga kebersihan tanah agar ada sirkulasi udara yang cukup bagi bibit untuk tumbuh.

Proses Irigasi

Setelah penanaman, siram dari dasar pot hingga air meresap ke dalam tanah. Tanaman yang sehat adalah yang memberi banyak air, tetapi jarang. Tanaman dengan sedikit penyiraman terlalu banyak memperlambat pertumbuhan dan proses pembungaan akar bunga.

Ini memiliki dampak besar pada bunga pot. Pasalnya, tanaman yang tumbuh di daerah yang luas membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman. Namun, berhati-hatilah dengan jumlah air yang digunakan untuk menyirami tanaman. Jangan terlalu membasahi lantai agar sulit kering. Hal ini menyebabkan benih dan akar membusuk dan menghambat pertumbuhan bunga.